Di antara waktu-waktu sholat sunnah, dhuha sering kali terlewatkan. Terlihat mudah, tapi ternyata gangguannya justru lebih banyak. Padahal, di balik dua rakaat ringan di waktu pagi itu, tersimpan makna yang dalam tentang rasa syukur dan hubungan kita dengan Allah.
Pengertian
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu pagi, setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Waktunya tenang, udaranya mulai hangat, dan suasananya seolah mengajak kita berhenti sejenak dari kesibukan untuk menenangkan hati. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya melaksanakan dhuha, bahkan beliau sendiri tidak pernah meninggalkannya. Ini menunjukkan bahwa dhuha bukan sekadar ibadah tambahan, tapi juga cara halus untuk menyapa Allah di awal hari.

Waktu Pelaksanaan
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah meninggi, sekitar jam 8 hingga menjelang dzuhur. Di saat itu, dunia sedang sibuk memulai harinya, namun mereka yang berhenti sejenak untuk sholat dhuha justru sedang menata batin agar hari yang dijalani lebih tenang dan bermakna.
Sholat dhuha bisa dilakukan di mana saja: di rumah, di masjid, di kantor, atau bahkan di sudut kecil ruangan yang tenang. Yang terpenting bukan tempatnya, tapi niat di dalam hati. Karena sejatinya, dhuha adalah ruang kecil untuk berdialog dengan Tuhan, saat dunia masih sibuk berlari, kita memilih untuk hening sejenak dan mengingat dari mana semua kebaikan berasal.
Manfaat
Banyak orang mengenal dhuha sebagai sholat pembuka rezeki. Namun rezeki bukan hanya soal uang atau pekerjaan. Rezeki juga bisa berupa kesehatan, waktu, ketenangan hati, dan kemampuan untuk terus bersyukur. Melalui dhuha, kita belajar bahwa rezeki tidak selalu harus dikejar, kadang cukup dijemput dengan tindakan yang dibarengi niat yang tulus, doa, dan rasa syukur.
Cara Pelaksanaan
Cara melaksanakan dhuha pun sederhana. Niatkan dalam hati untuk sholat dhuha karena Allah, lalu kerjakan dua rakaat atau lebih sesuai kemampuan. Setelah salam, luangkan waktu sejenak untuk berdoa dengan tulus. Tak perlu kata yang panjang, cukup dengan hati yang jujur, meminta agar langkah hari ini diberkahi dan hati dijaga tetap damai.
Pada akhirnya, sholat dhuha bukan hanya tentang ritual pagi, tapi tentang kesadaran. Ia mengingatkan kita bahwa sebelum dunia menuntut banyak hal, ada momen tenang yang bisa kita isi dengan syukur. Dhuha adalah cara lembut untuk berkata pada diri sendiri, “Hari ini aku mulai dengan mengingat-Nya.”
Baca artikel menarik lainnya:
Cahaya Malam dan Jalan Menuju Kedekatan dengan Allah Melalui Sholat Tahajjud
Keutamaan Sholat Jum’at: Ibadah Agung dan Waktu Penuh Keberkahan
Tips Sehat Ala Islam: Seimbang Jasmani dan Rohani
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi follow:
Instagram : https://www.instagram.com/iai__foundation/
facebook : https://web.facebook.com/InsanAnugrahIndonesia?_rdc=1&_rdr#
Youtube : https://www.youtube.com/@yayasaninsananugrahindones5626