Darah adalah cairan vital dalam tubuh manusia yang bertugas mengantarkan segala kebutuhan penting ke seluruh sel tubuh. Seperti, mengangkut oksigen dan karbon dioksida, mengantar nutrisi dan hormon. Selain itu, darah juga menjaga pertahanan tubuh, membantu proses penyembuhan luka, dan menjaga keseimbangan suhu dan pH tubuh. Tanpa darah, organ tak akan bekerja, otak tak akan berpikir, dan tubuh tak akan bisa bergerak. Dengan begitu darah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Fakta menyebutkan Indonesia membutuhkan sekitar 5,1 hingga 5,6 juta kantong darah untuk memenuhi kebutuhan medis masyarakat. Angka ini dihitung berdasarkan standar WHO, yakni 2% dari total populasi suatu negara. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 280 juta jiwa, kebutuhan akan darah menjadi sangat besar dan terus meningkat. Namun, sayangnya, produksi dan ketersediaan darah di Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 4,1–4,2 juta kantong per tahun. Itu artinya, masih ada kekurangan hampir 1 juta kantong darah setiap tahun. Bukan angka kecil, ini adalah celah besar yang bisa membuat banyak pasien harus menunggu, bahkan kehilangan kesempatan untuk hidup karena darah yang dibutuhkan tak tersedia tepat waktu.
Melihat kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan darah di Indonesia, peran kita sebagai pendonor menjadi sangat penting. Satu orang pendonor dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa, karena darah yang disumbangkan bisa dipisahkan menjadi tiga komponen berbeda: sel darah merah, plasma, dan trombosit yang masing-masing bisa digunakan untuk keperluan medis yang berbeda. Bahkan sebenarnya lebih dari itu, mendonorkan darah juga membawa beberapa manfaat kesehatan bagi pendonor sendiri, diantaranya
Pemeriksaan Kesehatan Gratis, setiap kali mendonorkan darah, akan ada pemeriksaan singkat yang meliputi tekanan darah, kadar hemoglobin, dan skrining awal untuk beberapa penyakit menular. Ini bisa menjadi cara sederhana untuk memantau kesehatan.
Menjaga Kesehatan Jantung, donor darah secara teratur dapat membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam darah, yang dalam beberapa kasus dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Membakar Kalori, proses donor darah dapat membakar sekitar 650 kalori.
Kepuasan Batin, dengan berkontribusi langsung dalam menyelamatkan nyawa, seseorang memberikan kepuasan dan kebahagiaan batin yang tak ternilai. Ini adalah bentuk nyata dari kemanusiaan.
Donor darah bisa menjadi bentuk mencintai diri sendiri dan orang lain. Saat kita mendonorkan darah, kita tak hanya memberi kesempatan hidup bagi orang lain, tapi juga menjaga kesehatan tubuh kita sendiri. Di saat yang sama, kita pun sedang menanam kebaikan untuk sesama, memberi tanpa pamrih, peduli tanpa harus mengenal, dan hadir dalam hidup orang lain lewat cara yang paling sederhana namun bermakna. Karena setiap tetes darah yang kita berikan adalah harapan bagi seseorang yang membutuhkan.
