Layanan Donatur

Benarkah Minum Air Harus Dua Liter per Hari? Begini Faktanya!!

Banyak orang meyakini bahwa minum delapan gelas atau setara dengan dua liter air putih setiap harinya telah menjadi patokan untuk semua orang tanpa terkecuali. Padahal, para ahli kesehatan sepakat bahwa kebutuhan cairan setiap orang atau individu sangatlah bervariasi dan tidak bisa disamaratakan. Lantas apakah minum air dua liter perhari itu hanyalah mitos belaka?

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan

Jumlah cairan yang dibutuhkan tubuh Anda tidak hanya bergantung pada aturan umum, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini adalah faktor faktor yang mempengaruhinya.

kebutuhan air
  • Aktivitas fisik. Olahraga atau pekerjaan yang membutuhkan banyak gerakan fisik membuat tubuh anda kehilangan banyak cairan melalui keringat. Oleh karenanya seseorang yang sangat aktif membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang yang lebih banyak duduk.
  • Lingkungan dan iklim. Cuaca panas dan lembab akan meningkatkan pengeluaran cairan melalui keringat. Akibatnya tubuh lebih banyak kehilangan cairan sehingga anda perlu minum lebih banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
  • Kondisi Kesehatan. Dalam kondisi tertentu seperti demam, diare, atau muntah dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan ada pada tubuh anda. Kondisi ini memerlukan asupan air tambahan pada tubuh anda. Namun untuk penderita gangguan ginjal, hati, atau jantung mungkin perlu membatasi asupan cairan.
  • Berat Badan. Kebutuhan cairan tubuh anda juga sejalan dengan berat badan. Semakin berat badan anda, maka semakin bayak cairan yang dibutuhkan. Beberapa ahli bahkan memberikan perhitungan sederhana yaitu 0,033 liter air per kilogram berat badan.
  • Kehamilan dan menyusui. Wanita hamil dan menyusui memerlukan ekstra cairan untuk mendukug kesehatan diri sendiri dan juga bayinya.
  • Usia. Umumnya, lansia memiliki cadangan cairan lebih sedikit dan sinyal haus yang berkurang, sehingga lebih rentan mengalami dehidrasi.

Sinyal Tubuh

Cara paling efektif untuk memastikan hidrasi yang cukup adalah dengan memperhatikan sinyal dari tubuh anda sendiri. Berikut adalah petunjuk atau sinyal dari tubuh anda.

  • Warna Urine. Ini adalah indikator terbaik untuk memastikan hidrasi yang cukup. Urine yang berwarna kuning muda atau tidak berwarna menunjukkan bahwa tubuh anda cukup terhidrasi. Namun, jika urine berwarna kuning pekat, ini adalah tanda bahwa tubuh anda butuh minum lebih banyak.
  • Jagan abaikan rasa haus. Rasa haus merupakan mekanisme alami tubuh untuk memberitahu bahwa tubuh anda memerlukan cairan. Segera minum dan jangan abaikan itu!
  • Kondisi Mulut. Mulut kering dan bibir pecah-pecah merupakan tanda bahwa anda kurang terhidrasi.

Sumber Cairan Juga Bisa Didapat Dari Makanan

Perlu di ingat bahwa kebutuhan cairan tidak hanya dipenuhi dari air putih. Sebagian besar kebutuhan cairan harian sekitar 80% memang berasal dari minuman, tetapi sisanya (sekitar 20%) didapat dari makanan. Buah-buahan dan sayuran dengan kadar air tinggi, seperti semangka, mentimun, dan tomat, juga berkontribusi pada asupan cairan Anda.

Kesimpulan

Mitos minum 2 liter air per hari sebaiknya dihindari. Setiap orang memiliki kebutuhan hidrasi yang unik, dipengaruhi oleh banyak faktor. Daripada menghitung berapa banyak gelas yang diminum, lebih baik fokus mendengarkan sinyal tubuh. Dengan memperhatikan warna urine dan rasa haus, Anda bisa memastikan tubuh tetap terhidrasi secara optimal sepanjang hari.

Baca artikel menarik lainnya:

Keutamaan dan Makna Sholat Dhuha yang Sering Terlupakan: Menelisik makna lebih dalam tentang Sholat Dhuha

Cahaya Malam dan Jalan Menuju Kedekatan dengan Allah Melalui Sholat Tahajjud

Keutamaan Sholat Jum’at: Ibadah Agung dan Waktu Penuh Keberkahan

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi follow:

Instagram : https://www.instagram.com/iai__foundation/

facebook : https://web.facebook.com/InsanAnugrahIndonesia?_rdc=1&_rdr#

Youtube : https://www.youtube.com/@yayasaninsananugrahindones5626

October 13, 2025

Share Post :