Layanan Donatur

Meredakan amarah

Mengapa Bersih-Bersih Bisa Meredakan Marah?Jika kamu kesulitan mengatasi marah, ini solusi buat kamu!

Marah adalah emosi yang wajar. Menurut American Psychological Association , marah menjadi berbahaya ketika dipendam terus-menerus atau disalurkan dengan cara yang destruktif, seperti, berteriak, banting barang, menyakiti diri sendiri, atau melukai orang lain. Jika dibiarkan, marah yang tidak terkelola bisa berdampak negatif pada kesehatan mental maupun hubungan sosial.

Dr. David R. Hawkins dalam buku Letting Go, menyatakan bahwa, “Emosi negatif yang tidak diproses tidak benar-benar hilang, mereka hanya mengendap di dalam tubuh.” Bermakna bahwa emosi negatif salah satunya marah bisa jadi racun untuk diri kita sendiri yang menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Meredakan amarah

Karena itu, penting memiliki saluran yang sehat untuk mengekspresikan dan memproses marah. Salah satu caranya dengan bersih-bersih. Berikut beberapa alasan mengapa bersih-bersih bisa membantu meredakan emosi:

  1. Gerakan fisik menyalurkan energi emosional Psikolog seperti Dr. Carla Manly menyebutkan bahwa aktivitas fisik seperti bersih-bersih membantu melepaskan emotional tension yang tersimpan di tubuh. Emosi yang tertahan sering kali “tersimpan” sebagai energi, dan lewat gerakan berulang seperti menyapu atau mencuci, kita sedang menyalurkannya keluar tanpa harus berbicara.
  2. Memberi rasa kontrol saat hidup terasa kacau Dalam kondisi emosional, kita sering merasa kehilangan arah atau kendali. Dengan membersihkan dan merapikan lingkungan, otak kita mendapatkan pesan bahwa ada hal yang bisa kita atur. Ini membantu menenangkan sistem saraf yang sedang terpicu.
  3. Bersih-bersih mengaktifkan sistem saraf parasimpatik Menurut peneliti dalam bidang neuroscience, aktivitas ringan berulang (seperti merapikan atau melipat baju) bisa membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik sistem yang bertugas membuat kita rileks.
  4. Lingkungan luar mempengaruhi kondisi batin Penelitian dari Princeton University Neuroscience Institute menunjukkan bahwa ruang yang berantakan bisa membebani otak dan meningkatkan kecemasan. Sebaliknya, ruang yang rapi memberi efek menenangkan secara mental, karena mengurangi “noise visual” yang tak disadari bikin kita stres.

Bersih-bersih mungkin bukan satu-satunya cara untuk menyalurkan marah, tapi bisa jadi cara yang diam-diam menyelamatkan. Bukan pelarian, tapi jembatan. Antara emosi yang penuh dengan ruang yang ingin lapang. Antara pikiran yang kacau dengan keinginan untuk merasa tenang.

artikel menarik lainnya:

https://yiaipeduli.or.id/perlu-diketahui-hanya-dengan-berjalan-kaki-dapat-menyembuhkan-berbagai-macam-penyakit/https://yiaipeduli.or.id/1000-nasi-box-untuk-pejuang-tangguhkarena-kebaikan-tak-pernah-mengenal-lelah/

Bersih-bersih bukan sekadar rutinitas harian. Ini bisa menjadi bentuk pengolahan emosi yang sederhana dan praktis. Dan di akhir sesi itu, bukan cuma ruangan yang terasa lebih lapang. Tapi juga hati.

Karena yang paling penting dari marah, bukan hanya tersalurkan, tapi bagaimana marah itu diakui, diproses, dan disalurkan dengan cara yang aman dan sadar.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi follow:

Instagram: iai__foundation

Youtube: Yayasan Insan Anugrah Indonesia

Facebook: InsanAnugrahIndonesia

July 23, 2025

Share Post :